Anies Baswedan, bakal calon presiden dari Koalisi Perubahan untuk Persatuan, mengemukakan prinsipnya jika terpilih sebagai Presiden ke-8 RI, yaitu satu perekonomian, satu kesemakmuran. Menurut Anies, prinsip ini bertujuan untuk mewujudkan sila kelima Pancasila, yaitu keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia.
Dalam pidatonya pada acara pengukuhan relawan Amanat Indonesia (ANIES) di Tennis Indoor Senayan, Jakarta, Anies menjelaskan bahwa Indonesia adalah bangsa yang besar dengan sejarah yang panjang. Pada masa lalu, Indonesia pernah menjadi pusat perdagangan dunia, dan beberapa wilayahnya seperti Laut Jawa, Selat Sunda, dan Selat Sulawesi diakui sebagai wilayah laut internasional.
Namun, Anies menyatakan bahwa persoalan utama yang dihadapi Indonesia saat ini adalah ketimpangan. Meskipun Indonesia adalah negara kesatuan dengan wilayah, bahasa, dan negara yang sama, tingkat kemakmuran masih berbeda-beda di berbagai daerah.
Anies berharap dengan prinsip satu perekonomian dan satu kesemakmuran, ketimpangan dapat diatasi. Tujuannya adalah menciptakan kesetaraan di antara semua desa dan wilayah di Indonesia. Ia memberikan contoh kinerjanya selama lima tahun memimpin Jakarta, di mana ia berusaha mewujudkan kesemakmuran di seluruh kota tersebut.
Anies menegaskan bahwa Republik Indonesia tidak didirikan dengan pertimbangan keuntungan semata, tetapi untuk mewujudkan janji kemerdekaan bagi seluruh rakyat Indonesia. Prinsip yang ia tekankan adalah pertumbuhan ekonomi yang berkualitas, bukan hanya angka-angka yang tinggi.
Menyinggung Pemilu 2024, Anies melihatnya sebagai kesempatan untuk mengevaluasi arah perjalanan bangsa. Menurutnya, pemilu setiap lima tahun merupakan momen untuk melihat kembali tujuan dan cita-cita pendiri bangsa dalam menciptakan keadilan dan kesejahteraan bagi semua.
Anies mengingatkan bahwa kemerdekaan Indonesia selama 77 tahun bukan hanya untuk menghentikan kolonialisme, tetapi juga untuk mencapai keadilan dan kesejahteraan bagi seluruh rakyat. Ia berharap bahwa melalui pemilu 2024, tujuan ini dapat terus diwujudkan.
Dalam penutup pidatonya, Anies menekankan pentingnya menggelar keadilan dan kesejahteraan bagi semua sebagai salah satu tujuan utama Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). Merdeka bukan hanya menggulingkan kolonialisme, tetapi juga menghasilkan keadilan dan kesejahteraan untuk semua warga negara.