Harry Kane mengaku kecewa karena pelatih Tottenham Hotspur Antonio Conte dan dan Pelatih Chelsea, Thomas Tuchel dikartu merah setelah Tottenham bermain imbang 2 2 dengan Chelsea. Harry Kane kecewa melihat manajernya Antonio Conte dapat kartu merah usai pertandingan yang telah berakhir. Itu adalah derby London yang mengesankan dan penuh semangat di Stamford Bridge.

Ketika Spurs dua kali bangkit dari ketinggalan untuk merebut satu poin, dengan Harry Kane menyundul gol penyeimbang kedua, pada masa injury untuk menjadikannya 2 2. Kedua manajer tampak sudah bersitegang setelah gol pertama Tottenham. Antonio Conte merayakan dan Thomas Tuchel berdebat dengan ofisial keempat, membuat mereka saling berhadapan dan keduanya mendapat kartu kuning.

Mereka bentrok lagi setelah peluit akhir saat mereka berjabat tangan. Salah satunya mencengkeram tangan yang lainnya. Tidak jelas manajer mana yang menolak untuk melepaskan jabatan tangannya. Jadi mereka berbalik untuk saling berhadapan dan menyerang dengan agresif, dengan kata kata marah, video insiden itu viral. Staf pelatih dan pemain bergegas untuk memisahkan manajer tetapi wasit tidak terkesan dan memberikan kartu merah pada kedua pria itu.

Harry Kane mengatakan dia tidak mendapatkan pandangan langsung yang jelas tentang apa yang terjadi antara dua manajer tersebut, tetapi mengakui mengecewakan melihat manajernya dikartu merah. "Jelas saya telah melihat semua orang berkumpul di saat akhir, jelas kecewa melihat kartu merah tetapi saya tidak melihat apa yang terjadi," kata Kane kepada Sky Sports. “Jelas permainan yang emosional, derby London, semangat dari kedua belah pihak, kedua tim ingin menang. Kecewa tapi itulah yang terkadang terjadi di game game ini," kata Harry Kane.

Itu adalah pertandingan yang tak terlupakan di antara para manajer. Dengan pemain yang baru direkrut Chelsea musim panas Kalidou Koulibaly menghasilkan tendangan voli yang luar biasa untuk membawa Chelsea unggul setelah 19 menit. Pierre Emile Hojberg menyamakan kedudukan di babak kedua, memicu bentrokan touchline pertama, tetapi Reece James dengan cepat membawa Chelsea kembali unggul.

Sepertinya The Blues akan bertahan, tetapi Harry Kane mendapat tendangan sudut Ivan Perisic untuk merebut satu poin bagi tim Antonio Conte. Pelatih Chelsea, Thomas Tuchel menyebut dua gol Tottenham Hotspur ke gawang Chelsea keduanya harus dianulir. Thomas Tuchel mengungkapkan hal itu dalam wawancara setelah pertandingan Chelsea melawan Tottenham Hotspur yang berakhir 2 2.

Dua gol Chelsea dicetak oleh Kalidou Koulibaly pada menit 19 dan gol Reece James pada menit Ke 77. Sedangkan dua gol Tottenham dicetak Pierre Emile Hojbjerg menit 68 dan Harry Kane pada menit 90+6. “Kedua gol harus dianulir, tidak bisa bertahan, sama sekali tidak bisa bertahan, hanya ada satu tim yang pantas menang, itu adalah kami,” kata Thomas Tuchel dalam wawancara usai laga. Thomas Tuchel menegaskan bahwa 'tidak ada masalah' antara dia dan Antonio Conte setelah kedua manajer mendapat kartu merah setelah pertandingan usai.

Tuchel marah dengan wasit karena Harry Kane mencetak gol untuk Spurs, padahal kata Tuchel gol itu tidak pantas disahkan. Chelsea ditahan imbang 2 2 oleh Tottenham pada hari Sabtu, dengan Thomas Tuchel dibiarkan kesal oleh wasit. Thomas Tuchel sangat marah dengan ofisial setelah Chelsea bermain imbang 2 2 dengan Tottenham karena dia menyebut kedua gol Spurs seharusnya dianulir.

Chelsea dominan untuk sebagian besar pertandingan kandang pertama mereka musim ini, dua kali memimpin melalui tendangan voli menakjubkan Kalidou Koulibaly dan gol Reece James. Tapi Pierre Emile Hojbjerg mendapat kesempatan mencetak gol dan Harry Kane melihat sundulannya pada waktu tambahan menemukan jaring melalui defleksi dari James untuk menyelamatkan satu poin bagi tim tamu. Tuchel, yang dua kali bentrok dengan bos Spurs Antonio Conte, berpikir tidak ada gol yang seharusnya terjadi dari tim Spurs.

Pelatih asal Jerman itu bersikeras bahwa offside Richarlison mengganggu garis pandang Edouard Mendy untuk menyamakan kedudukan, sementara Chelsea juga marah melihat Kai Havertz menggagalkan tendangan bebas di awal pertandingan. Kemudian, Cristian Romero menghindari hukuman meski menarik rambutnya ditarik hingga jatuh ke lapangan saat sundulan Harry Kane membuat Spurs bermain imbang 2 2. Frustrasi Tuchel terlihat jelas ketika dia berbicara kepada Sky Sports, dia memuji penampilan umum Chelsea.

"Kami brilian, kami benar benar brilian," katanya. "Maaf saya harus mengatakan tetapi kedua gol (Tottenham, red) tidak dapat bertahan, sama sekali tidak dapat bertahan," katanya. “Hanya ada satu tim yang pantas menang dan itu adalah kami, kami benar benar brilian dan menyesal untuk tim saya karena mereka tidak mendapatkan apa yang pantas mereka dapatkan".

“Ini pelanggaran yang jelas terhadap Kai Havertz dalam persiapan [mereka untuk mencetak gol pertama], pelanggaran yang jelas. Kami memiliki satu pelanggaran taktis dari Reece James dan dia mendapat kartu kuning". “Saya tidak tahu berapa banyak pelanggaran taktis yang dilakukan Hojbjerg dan [Rodrigo] Bentancur, tidak ada yang terjadi". "Clear foul terhadap Havertz. Oke, situasinya terus berlanjut, lalu itu jelas offside dari Richarlison, dia ada di garis tembakan, dia bahkan pergi ke bola, dia tidak menyentuh bola dan Edou tidak bisa melakukannya. melihat bola".

"Ini jelas offside, dan sejak kapan kamu bisa menarik rambut di lapangan sepak bola?" Sementara Kane tidak secara khusus membahas kontroversi seputar gol Spurs, dia menerima bahwa mereka beruntung meninggalkan Stamford Bridge dengan satu poin. “Secara keseluruhan kami mungkin tidak pantas mendapatkan satu poin dari pertandingan ini, tetapi kami berusaha keras, kami bertahan di sana, kami berjuang sampai akhir,” kata Harry Kane kepada BBC Sport.

"Kredit untuk anak anak, kami memiliki kesempatan terakhir di akhir sana dan berhasil mengambilnya. Tetap saja, ada hal hal yang harus dikerjakan, tetapi poin penting jauh dari rumah."