Wali Kota Bandar Lampung Eva Dwiana akan merawat bayi yang ditemukan di teras rumah warga di Jalan Gatot Subroto, Bumi Raya, Bumi Waras, Bandar Lampung pada Senin (12/7/2022) malam. Keterangan tersebut disampaikan saksi penemuan bayi di Bandar Lampung, Fahrizal Rifai. "Tadi Bunda Eva menyampaikan ke saya bahwa berdasarkan peraturannya, anak yang dibuang itu akan menjadi anak negara," kata Fahrizal, Selasa (12/7/2022).
Jadi saat ini bayi tersebut dirawat di RS A Dadi Tjocrkodipo dan memang ada niatan mengadopsi bayi tersebut tapi Bunda Eva yang mengambilnya. Tadi disampaikan oleh Wali Kota Eva Dwiana kepadanya bahwa dirinya bisa mengadopsi bayi tersebut tetapi ada prosedur yang harus dilalui. Sementara pengurusannya sendiri bisa sampai dengan 4 bulan untuk uji kelayakan sebagai orangtua angkat.
"Kalau saya ingin sekali mengadopsi bayi itu," kata Fahrizal. Sebelumnya dirinya berfikir tidak rumit seperti ini harus sampai 4 bulan lamanya untuk menjadi orangtua angkat. "Saya bisa saja tidak melaporkanpenemuanbayiini, takutnya bisa terjadi kasus pidana. Makanya saya lapor ke pamong setempat saat ditemukan bayi itu," kata Fahrizal.
Sebelumnya,Fahrizal Rifai sebagai saksipenemuanbayimengatakan, kala itu dia hendak menutup pagar rumahnya. Namun, sebuah kardus yang ada di depan rumahnya mencurigakan membuatnya penasaran. Ia lantas memanggil sang istri melihatnya bersama sama.
Posisi bayi tampak memejamkan mata dibungkus kain. Tidak menangis, tidak bergerak seperti tengah tidur. "Tidak nangis, tidak apa. Dibungkus kain bedong," kata Fahrizal. Fahrizal mengaku kaget melihat bayi dalam tersebut.
"Kaget saya kok ada bayi di dalam kardus," ucap dia. Di atas kardusnya, tertera pesan dari orangtua sang bayi yang berbunyi: "Kepada ini saya ingin menitipkan anak saya yang bernama Renaldo".
Selain itu, juga terdapat beberapa peralatan bayi. Yakni pakaian, selimut, hingga minyak telon. "Jadi semalam itu saya pikir kotak apa, kok ada selimut dalam kardus," tandasnya.
Setelah itu, Fahrizal langsung lapor ke Ketua RT dan Babinkamtibmas. Setelah aparat datang, bayi dalam kardus langsung dibawa ke Puskesmas. "Saran dari Polsek memeriksakan kesehatan bayi ke puskesmas.
Fahrizal lantas menujukkan kotak kardus tempat bayi dibuang dan memperlihatkan isi kardus. Ada sejumlah peralatan bayi seperti minyak telon, pakaian, dan juga bedak. Fahrizal Rifai membawa sang bayi malang ke RSUD A Dadi Tjocrkodipo untuk pemeriksaan kesehatan.
Kasubbag Humas RSUD A Dadi Tjocrkodipo Irwan Sujoko mengatakan, bayinya dalam kondisi sehat. Organ tubuhnya juga lengkap. "Jadi baru saja dilahirkan bayi berjenis kelamin laki laki itu dengan kondisi tubuhnya lengkap semua," kata Irwan.
Saat diterima pihaknya bahwa tali pusarnya juga masih ada. Kemudian saat diterima oleh pihak rumah sakit, bayi malang tersebut menangis. Berdasarkan perkiraan, bayi bernama Renaldo itu lahirnya sekitar 2 hari yang lalu.